


Dalam langkah revolusioner guna memperkuat regenerasi petani dan memastikan ketahanan pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar program pemberdayaan petani milenial di salah satu Hotel di Banjarbaru.
Acara ini dihadiri oleh puluhan petani milenial dari berbagai penjuru Kalsel yang siap berinovasi mengembangkan sektor pertanian di banua. Para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga inspirasi melalui pelatihan intensif mengenai pertanian modern.
Mereka belajar mengintegrasikan teknologi digital dalam budidaya, mengelola agribisnis dengan efisien, serta menggali akses permodalan dan pemasaran yang lebih luas.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Syamsir Rahman, menegaskan bahwa peran petani milenial adalah kunci untuk menghadapi tantangan pertanian di era modern, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor ini.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan simbolis, tetapi juga melahirkan tindakan nyata. Kami berkomitmen untuk mendampingi mereka agar menjadi pelaku utama dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berorientasi pasar,” kata Syamsir, Senin (2/6/2025).
Program ini tidak berdiri sendiri; kolaborasi dengan perguruan tinggi, perbankan, dan lembaga pembiayaan memperluas jaringan serta membuka peluang usaha yang lebih besar bagi petani milenial.
Sebagai simbol apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para peserta, Syamsir Rahman menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada 1.033 penyuluh petani swadaya dan petani milenial se-Provinsi Kalsel. Momen berharga ini disaksikan oleh jajaran pejabat terkait, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan pertanian daerah.
Para penerima penghargaan, dengan semangat membara, mengucapkan terima kasih dan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pertanian di Kalimantan Selatan. Dengan tekad dan inovasi, mereka siap menggenggam masa depan pertanian yang lebih cerah dan berkelanjutan.
“Bersama-sama, petani milenial Kalsel tidak hanya beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga menjadi pionir dalam menciptakan solusi bagi tantangan pertanian yang akan datang,” tutupnya. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id