Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Ekspose Rancangan Akhir Laporan Analisis Sistem Dinamik Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Syahrir, Kantor Bappeda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proses penyusunan laporan yang bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis serta memperoleh masukan, tanggapan, dan saran dari para pemangku kepentingan. Ekspose ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, baik dari unsur SKPD lingkup Provinsi Kalsel, akademisi, maupun mitra pembangunan lainnya.
Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor, melalui Fungsional Pranata Komputer Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi, Ardiansyah menyampaikan bahwa pendekatan sistem dinamik memberikan gambaran utuh terhadap keterkaitan antar sektor pembangunan, sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan yang lebih efektif dan adaptif.
“Melalui pemodelan sistem dinamik, kita dapat melihat berbagai skenario pembangunan berdasarkan asumsi dan kebijakan tertentu, serta mengukur dampak dari intervensi yang dilakukan terhadap berbagai indikator pembangunan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa laporan ini tidak hanya menjadi media integrasi data sektoral, namun juga berfungsi sebagai sarana analisis keterkaitan isu-isu strategis pembangunan.
“Hal ini penting dalam merespons tantangan pembangunan yang kompleks dan terus berkembang, khususnya di Kalimantan Selatan yang memiliki karakteristik wilayah yang beragam.
Pada kegiatan ini, pemaparan materi disampaikan oleh Ilham Iqrima dan Muhammad Yusuf Ridhani, akademisi dari Pusat Kajian Penataan Ruang Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, yang juga merupakan Tenaga Ahli dalam penyusunan dokumen Analisis Sistem Dinamik Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. MC Kalsel/dam
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
