

Dalam upaya memperkuat keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Selasa (28/5) lalu.
Rombongan dipimpin oleh Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Sucilianita Akbar diwakili Kepala Seksi Layanan Persandian dan Keamanan Informasi, Muhammad Noor Ikhwanadi. Turut hadir Kepala Seksi Monitoring, Audit dan Evaluasi, Abdul Gafur, Kepala Seksi Tata Kelola, Muhammad Bayu Aji Kondang Wibowo, serta perwakilan dari Kepala Seksi Tata Kelola E-government Bidang Aptika, Hendro Prasetyo dan Inspektorat Pemprov Kalsel.
Ikhwanadi mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan konsultasi teknis dan koordinasi strategis dengan BSSN selaku pembina nasional di bidang keamanan informasi dan siber.
“Kami menyampaikan berbagai urgensi terkait keamanan informasi di lingkungan Pemprov Kalsel. Alhamdulillah, semua hal kami diskusikan secara terbuka dan dijawab dengan jelas oleh pihak BSSN,” ujar Ikhwanadi, Rabu (4/6/2025).
Sementara itu, Kepala Seksi Monitoring, Audit dan Evaluasi Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel, Abdul Gafur menambahkan bahwa kolaborasi antara Diskominfo Kalsel dan Inspektorat dalam kunjungan ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan skor audit keamanan SPBE Pemprov Kalsel, yang saat ini masih perlu ditingkatkan.
“Selain itu, kami juga menyampaikan keinginan Pemprov Kalsel untuk melaksanakan verifikasi Indeks Keamanan Informasi versi 5.0 secara serentak bersama 13 kabupaten/kota di Kalsel, sebagai bentuk percepatan penguatan tata kelola keamanan informasi daerah,” jelas Gafur.
Sementara itu, Sandiman Ahli Madya BSSN, Dwi Kardono, menyatakan bahwa konsultasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanah Presiden Prabowo Subianto agar seluruh pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan publik yang cepat, aman, dan efisien melalui transformasi digital.
“Pemprov Kalsel telah menunjukkan komitmen nyata dengan membentuk tim tanggap insiden siber dan terus meningkatkan kapasitas SDM pengelola sistem elektronik. Ini sejalan dengan misi nasional membangun keterpaduan layanan digital,” ungkap Dwi.
BSSN menyambut baik sinergi ini dan mendorong peningkatan pengelolaan keamanan informasi, khususnya pada sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan perizinan.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat tata kelola keamanan siber di Kalimantan Selatan dan mendukung penyelenggaraan SPBE yang aman dan terpercaya untuk pelayanan publik yang optimal. MC Kalsel/Jml
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id