Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) terus mendorong transformasi sektor perkebunan karet rakyat melalui program unggulan Pengembangan Korporasi Pekebun Berbasis Kawasan Karet (BANGSIBUN BAKARET). Program ini menjadi strategi kunci dalam membangkitkan kembali industri karet yang selama ini terdampak oleh fluktuasi harga dan rendahnya produktivitas.
Dalam pelaksanaannya, program BANGSIBUN BAKARET menyentuh langsung akar persoalan di tingkat petani, dengan fokus pada penyediaan benih karet unggul bersertifikat sebagai fondasi utama kebun rakyat yang sehat dan produktif. Salah satu implementasi nyata dilakukan melalui kegiatan pengawasan dan sertifikasi benih di Desa Bentok Darat, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.
“Kunci keberhasilan BANGSIBUN BAKARET adalah tersedianya benih unggul bersertifikat. Inilah fondasi bagi kebun rakyat yang mampu bersaing, berproduksi tinggi, dan berkelanjutan,” tegas Suparmi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa (27/5/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan (BPSBP) dan Tim Pengawas Benih Tanaman (PBT) Disbunnak, yang melakukan pemeriksaan administratif dan verifikasi lapangan sesuai Kepmentan Nomor 328/2015 dan 85/2017. Benih yang disertifikasi merupakan benih okulasi dalam polibeg Klon IRR 112 hasil produksi penangkar lokal resmi.
Lebih dari sekadar aspek teknis, Suparmi menjelaskan bahwa program ini didesain untuk memperkuat kelembagaan pekebun melalui pendekatan korporatisasi.
“Dengan kelembagaan yang kuat, kita membangun klaster kawasan karet dari hulu ke hilir. Ini penting untuk menjamin keberlanjutan, nilai tambah, dan posisi tawar petani di pasar,” lanjutnya.
BANGSIBUN BAKARET juga diarahkan untuk memperkokoh peran Kalimantan Selatan sebagai penyangga bahan baku industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), melalui kontribusi karet sebagai komoditas strategis nasional.
Mengusung semangat “Satu Benih Unggul Bersertifikat, Selanjung Harapan untuk Masyarakat Perkebunan Sejahtera”, Disbunnak berharap setiap langkah penguatan benih menjadi bagian dari gerakan besar membangun industri karet rakyat yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. MC Kalsel/scw
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
