Berita Daerah

Jelang Porprov XII Tanah Laut, KONI Kalsel Tekankan Pemantauan Atlet dan Sinergi Cabor

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mematangkan persiapan menjelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII yang akan berlangsung di Kabupaten Tanah Laut. 

Dalam rapat persiapan yang digelar di ruang rapat KONI Kalsel, sejumlah poin penting disampaikan langsung oleh Ketua KONI Kalsel, H. Bambang Heri Purnama kepada para pengurus, tim pengarah, tim keabsahan, serta tim monitoring dan evaluasi (monev).

Dalam arahannya, Bambang menekankan pentingnya pemantauan aktif terhadap atlet-atlet berprestasi, khususnya dari cabang olahraga (cabor) yang sudah menyumbang medali dalam kejuaraan sebelumnya. 

Menurutnya, perhatian terhadap atlet potensial harus ditingkatkan agar potensi tidak terbuang sia-sia.

“Tolong cabor-cabor yang sudah mendapatkan medali dilaporkan dan dipantau progresnya. Jangan sampai kita kehilangan talenta hanya karena kurang perhatian,” tegas Bambang, Jumat (20/6/2025).

Namun, Ia mengingatkan bahwa Porprov bukan semata-mata tentang perolehan medali. Lebih dari itu, ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi ini harus menjadi momentum memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan di antara seluruh insan olahraga dari kabupaten/kota se-Kalsel.

“Porprov ini adalah pesta olahraga kita semua. Jangan hanya fokus pada kompetisi, tapi juga perkuat komunikasi dan sinergi antar-cabor, antar-daerah,” ungkapnya.

Selain itu, salah satu isu teknis yang turut menjadi sorotan adalah penggunaan fasilitas olahraga bersama. 

Ia mengungkapkan bahwa beberapa venue akan digunakan oleh lebih dari satu cabor, sehingga perlu penjadwalan yang cermat agar tidak terjadi bentrok atau keterlambatan pertandingan.

“Kalau memang harus dimulai lebih awal agar tidak terjadi tumpang tindih, silakan. Yang penting semua berjalan tertib dan tidak mengganggu jalannya pertandingan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menyoroti persoalan anggaran, yang menurutnya masih menjadi tantangan tersendiri. Meski jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan meningkat, ketersediaan dana tidak mengalami kenaikan signifikan.

“Kita harus pintar menyiasati kondisi ini. Anggaran terbatas, tapi jumlah cabor bertambah. Jadi semua pihak harus bijak dan efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada,” ujarnya.

Sebagai langkah akhir pengawasan, KONI Kalsel akan menurunkan tim monitoring dan evaluasi (monev) ke berbagai lokasi venue pertandingan. Langkah ini untuk memastikan kesiapan teknis, infrastruktur, dan logistik berjalan sesuai standar. Bambang juga mengajak media untuk ikut serta dalam proses tersebut.

“Tim monev akan mulai turun minggu ini. Kami juga ingin rekan-rekan media ikut melihat langsung kondisi lapangan, supaya informasi yang sampai ke masyarakat akurat dan transparan,” tutup Bambang. MC Kalsel/tgh

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Related Posts

1 of 37