


Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (Konreg PDRB) Kasulampua Tahun 2025 di Hotel Galaxy Banjarmasin, Kamis (12/6/2025).
Mengangkat tema “Peningkatan Kontribusi KASULAMPUA terhadap Perekonomian Nasional melalui Transformasi Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif dan Berkelanjutan didukung Penguatan Digitalisasi,” kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, melalui Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin. Hadir pula Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Sonny Harry Budiutomo Harmadi.
Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan melahirkan Kesepakatan Wasaka Konreg PDRB Kasulampua Tahun 2025 yang memuat lima komitmen strategis lintas provinsi di kawasan Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kasulampua).
“Kelima komitmen tersebut mencakup peningkatan kualitas statistik dan data sektoral sebagai dasar kebijakan pembangunan, optimalisasi forum komunikasi ekonomi dan fiskal lintas wilayah, mendorong transformasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan berbasis desa memperkuat kolaborasi data melalui inisiatif Satu Data Indonesia, termasuk melalui pengembangan Portal Satu Data Kasulampua, serta memastikan keberlanjutan forum dan tindak lanjut setiap tahunnya,” terangnya.
Portal Kasulampua merupakan implementasi konkret hasil Konreg sebelumnya yang digelar di Sulawesi Barat. Dikembangkan oleh BPS Provinsi Kalimantan Selatan, portal ini menggunakan platform Comprehensive Knowledge Archive Network (CKAN) yang mendukung prinsip interoperabilitas, keterbukaan, dan efisiensi dalam pengelolaan serta diseminasi data sektoral.
“Penggunaan CKAN memungkinkan sistem integrasi data yang lebih sistematis dan mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti yang akurat dan relevan,” jelas Ariadi.
Ia menambahkan bahwa rekomendasi strategis juga dihasilkan dari kegiatan ini, yang meliputi penguatan sinkronisasi perencanaan pembangunan, pengembangan sektor unggulan, hilirisasi industri, transformasi digital, dan kemandirian fiskal daerah.
“Kami berharap Konreg PDRB Kasulampua 2025 dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah timur Indonesia dan memperkuat peran Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik Kalimantan,” tutupnya. MC Kalsel/dam
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id