Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perdesaan. Untuk itu, perhatian serius dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlangsungan setiap BUMDes di seluruh Kabupaten.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan, Faried Fakhmansyah, melalui Kasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Andie Putra Pratama, menyatakan bahwa Dinas PMD Kalsel mendorong Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) yang berada di kawasan perdesaan prioritas untuk mempersiapkan diri dalam penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Keberadaan BUMDesMa sangat penting sebagai lembaga perekonomian antar desa. Dengan melibatkan modal yang ada, BUMDesMa dapat menggerakkan perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program MBG ini,” ungkap Andie, Selasa (15/4/2025).
Program MBG diharapkan tidak hanya memberikan bantuan kepada masyarakat, tetapi juga memberikan penghasilan bagi pengelola BUMDesMa melalui pengelolaan program tersebut.
“Dari 3 Kabupaten yang dibina oleh Pemerintah Provinsi Kalsel, terdapat 3 BUMDesMa yang masuk dalam kawasan perdesaan prioritas, yaitu BUMDesMa Agrowisata Hortikultura Kabupaten Tabalong, BUMDesMa Agropolitan Tanah Bumbu, dan BUMDesMa Agromina Politan Kabupaten Banjar,” tutup Andie.
Melalui inisiatif ini, diharapkan BUMDes dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah perdesaan. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
