Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Rencana 2025–2029. Acara tersebut digelar di Gedung Auditorium Idham Chalid, Kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru, pada Senin (5/5/2025).
Dalam paparannya, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor, menekankan bahwa selain tantangan struktural dalam sektor ekonomi, dimensi spasial atau pemerataan pembangunan antar wilayah juga perlu mendapat perhatian serius.
“Kesenjangan pembangunan antarwilayah masih terasa di Kalimantan Selatan. Hal ini harus menjadi fokus bersama agar pembangunan tidak hanya maju di sebagian daerah, tetapi merata dan berkeadilan bagi seluruh kabupaten/kota,” ujar Ariadi.
Berdasarkan hasil analisis kuadran indikator pembangunan makro yang dilakukan oleh Bappeda, ditemukan bahwa sejumlah daerah menunjukkan capaian yang beragam dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai contoh, Kabupaten Banjar dinilai perlu mempercepat capaian di beberapa indikator utama pembangunan, antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka (TPT), serta Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).
Sementara itu, Kota Banjarmasin menghadapi tantangan dalam tiga indikator krusial yang perlu ditingkatkan, yaitu tingkat ketimpangan pendapatan (rasio gini), tingkat kemiskinan, dan kualitas lingkungan hidup.
“Analisis ini menunjukkan bahwa intervensi pembangunan ke depan harus lebih terarah dan berbasis data. Hanya dengan pendekatan yang presisi, kita bisa memastikan seluruh wilayah di Kalimantan Selatan berkembang secara merata dan berkeadilan,” tambah Ariadi.
Dengan informasi spasial yang akurat dan pemahaman atas kondisi spesifik tiap daerah, Pemprov Kalsel berharap penyusunan RPJMD 2025–2029 dapat menghadirkan solusi nyata untuk menutup ketimpangan dan mendorong pembangunan inklusif di seluruh wilayah provinsi. MC Kalsel/dam
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id