BATULICIN, faktakalsel.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Kabupaten Tanah Bumbu mendapat perhatian langsung dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad). Tim dipimpin oleh Irut V/Bakti TNI Itter Itum Itjenad Kolonel Inf Sambas, yang turun langsung meninjau lokasi kegiatan di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe, Sabtu (1/11/2025).
Kunjungan itu bertujuan memastikan seluruh sasaran fisik dan nonfisik TMMD berjalan sesuai rencana serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami melihat pelaksanaan TMMD di Tanah Bumbu berjalan sangat baik. Partisipasi masyarakat luar biasa dan sebagian besar sasaran fisik sudah hampir rampung 100 persen,” ujar Kolonel Sambas di sela peninjauan.
Selain memantau progres pembangunan, Kolonel Sambas juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan warga dan mendengarkan aspirasi masyarakat soal kebutuhan infrastruktur desa. Ia menilai sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci sukses pelaksanaan TMMD di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kolonel Sambas juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket pemenuhan gizi untuk balita, serta perlengkapan olahraga seperti bola voli, bola sepak, dan peralatan voli kepada warga Desa Rejosari. Bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan kesehatan dan semangat kebersamaan masyarakat.
Turut hadir mendampingi kunjungan tersebut Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam, perwakilan Pemkab Tanah Bumbu, dan Forkopimcam Mantewe.
Letkol Zierda menjelaskan, TMMD ke-126 ini melibatkan sekitar 150 personel gabungan dari berbagai kesatuan dan instansi. Program berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan fokus utama pembangunan di Desa Rejosari.
Adapun sasaran fisik meliputi pengerasan jalan sepanjang 1.245 meter dengan lebar 5,5 meter, pembangunan tanggul penahan tanah (TPT) sepanjang 2.470 meter, serta dua unit gorong-gorong plat deker.
Selain itu, ada juga sasaran tambahan seperti rehabilitasi mushola, rumah tidak layak huni, pos kamling, fasilitas MCK, dan pembuatan lima titik sumur bor untuk mendukung ketersediaan air bersih bagi warga.
Tak hanya fisik, TMMD juga menyentuh sisi sosial lewat berbagai kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan dan gizi, serta sosialisasi rekrutmen TNI.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di Tanah Bumbu.










