
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi City Tour dengan melaksanakan sisir sungai sebangau dan Taman Nasional Sebangau pada rangkaian Temu Karya Taman Budaya (TKRB) Ke-III Regional Kalimantan di Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (18/5/2025).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti mengungkapkan kegiatan city tour sangat banyak mendapatkan edukasi dari seni dan budaya di pulau Kalimantan.
“Sebagai Aparat Pemerintah di bidang seni dan budaya, kita memang memiliki peran dan tanggung jawab bersama dalam memperkenalkan seni dan budaya ke masyarakat luas,” ungkapnya.
Dirinya menerangkan, pulau Kalimantan yang terkenal dengan wisata air nya pasti memiliki ciri khas masing – masing di setipa provinsi seperti di Kalimantan Tengah memiliki sungai sebangau yang berwarna hitam, dan Kalimantan Selatan yang memiliki obyek wisaya pasar terapung.
“Jadi dari kegiatan Temu Karya Regional ini pasti akan memiliki karakter masing – masing, seperti Kalsel memiliki susur sungai pasar terapung yang merupakan obyek wisata unggulan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Forum Temu Karya Taman Budaya (TKTB) Indonesia, Ari Heriyanto menuturkan city tour Ini sebenarnya bukan hanya kegiatan liburan semata, tetapi juga mengangkat nilai – nilai pelestarian budaya serta sarana pendidikan untuk para generasi muda, yang mana di Sungai Sebangau ini juga ada taman nasional sebangau yang merupakan kekayaan alam Indonesia.
“Dengan kita berkeliling ke berbagai tempat wisata dan budaya di Kalimantan Tengah pada rangkaian TKTB ke – III Regional Kalimantan kita semakin tau bahwa indonesia ini merupakan negara yang kaya akan potensi wisata dan budaya nya,” ungkapnya.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah, Wildae D. Binti menambahkan Provinsi Kalimantan Tengah cukup berbangga memiliki obyek wisata nasional yaitu air hitam di taman nasional sebangau yang merupakan satu dari dua wisaa yang ada di dunia, dan salah satunya berada di Pulau Kalimantan.
“Jadi disini adalah ekosistem penghasil ikan sungai khas dan tanaman hutan bakau serta untuk pelepasan orang utan yang mana ini merupakan salah satu obyek wisata favorit turis nasional maupun mancanegara apabila berkunjung di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id