

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan turut menghadiri dan memberikan penghormatan dalam Peringatan Haul ke-96 Alimul Fadhil Syekh Salman Al-Farisi atau yang lebih dikenal sebagai Datu Gadung, di Masjid Al Istiqomah, Kabupaten Tapin, Selasa (3/6/2025).
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso, menyampaikan apresiasi serta rasa syukur atas terselenggaranya peringatan haul yang dinilai bukan sekadar mengenang wafatnya seorang ulama, tetapi juga menjadi momentum spiritual untuk meneladani perjuangan dan keteladanan beliau.
“Haul bukan hanya ajang untuk mengenang wafatnya seorang ulama, tetapi juga momentum spiritual yang mengingatkan kita pada keteladanan hidup, keilmuan, ketawadhuan, dan perjuangan para ulama dalam menyebarkan syariat Islam di Bumi Kalimantan Selatan,” ujar Adi usai menghadiri haul.
Disebutkan, Syekh Salman Al-Farisi bin Alimul Qadhi H. Mahmud bin Asiah binti Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari merupakan tokoh ulama kharismatik yang memiliki peran besar dalam pembinaan umat, dikenal karena keluasan ilmu serta kearifan dalam membimbing masyarakat, Datu Gadung adalah bagian dari mata rantai keilmuan dan keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, ulama besar yang berpengaruh di Nusantara hingga Asia Tenggara.
Melalui peringatan haul ini, Pemerintah Provinsi Kalsel mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga warisan ilmu dan adab para ulama, serta memperkuat pendidikan agama, ukhuwah Islamiyah, dan pembangunan masyarakat yang berakhlakul karimah.
“Semoga haul ini membawa keberkahan bagi kita semua dan menjadi wasilah turunnya rahmat serta ampunan Allah SWT,” tutup Adi. MC Kalsel/Fuz
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id