



Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui RSUD Ulin Banjarmasin mengadakan peringatan Hari cuci tangan sedunia dengan tema “Sarung tangan di waktu yang tepat. Kebersihan tangan di setiap waktu” di halaman Gedung IPSRS, Banjarmasin, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan diawali dengan Apel pagi bersama jajaran pegawai dan dilanjutkan dengan Kampaye gerakan cuci tangan yang dipimpin oleh Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin didampingi dr. Munawaroh Pasaribu selaku Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
Dalam sambutannya, Diauddin menekankan pentingnya kebersihan tangan sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan baik petugas medis maupun pasien.
“Walaupun terlihat sederhana, mencuci tangan memiliki dampak besar dalam mencegah infeksi,” ungkap Diauddin.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini perlu diingatkan secara berkala agar kepatuhan dalam mencuci tangan dapat terjaga.
Lebih lanjut, Diauddin menjelaskan bahwa praktik mencuci tangan harus dilakukan tidak hanya selama pandemi COVID-19, tetapi sebagai bagian dari standar operasional prosedur (SOP) yang harus diterapkan setiap saat.
Dia mencatat, selama pandemi, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan tangan meningkat, namun pasca-pandemi, penurunan kepatuhan terlihat.
“Cuci tangan penting dilakukan, terutama setelah makan dan buang air, untuk mencegah masuknya infeksi ke dalam tubuh,” tambahnya.
Diauddin menekankan bahwa dengan mencuci tangan secara benar dan teratur, kita dapat menjaga kesehatan dan mengurangi risiko sakit.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan tangan di lingkungan rumah sakit dan masyarakat luas,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id