Gairah untuk menghidupkan kembali olahraga softball dan baseball di Kalimantan Selatan kembali menyala. Hal ini terlihat dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Perbasasi Kalimantan Selatan yang digelar di Banjarbaru, Jumat (20/6/2025).
Agenda ini menjadi titik temu penting bagi pengurus provinsi dan perwakilan pengurus cabang (pengcab) se-Kalsel untuk menyusun langkah strategis ke depan.
Ketua Perbasasi Kalsel, H. Purnawarman, membuka rapat dengan evaluasi program lima tahun terakhir, sekaligus menyampaikan fokus jangka pendek Perbasasi, yaitu menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII yang akan digelar di Tanah Laut dalam waktu dekat.
“Hari ini kita berkumpul bukan sekadar evaluasi, tapi juga untuk memperkuat dan memperkokoh komitmen bersama agar softball dan baseball bisa menjadi cabang olahraga yang dominan dan menarik perhatian masyarakat,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa saat ini olahraga softball dan baseball masih belum banyak diminati oleh publik. Namun, ia yakin olahraga ini memiliki potensi besar untuk tumbuh dan dikenal luas, terutama jika dikemas dengan menarik.
“Kita buat pertandingannya terlihat meriah dan terbuka. Misalnya di area publik yang mudah diakses, agar orang tertarik dan penasaran. Kita harus ubah persepsi bahwa ini olahraga elit. Padahal akar permainan ini ada di kasti, yang dikenal luas di sekolah-sekolah kita,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Sebagai strategi pembinaan, Perbasasi akan memulai dari yang paling dasar memperkenalkan permainan kasti di sekolah-sekolah sebagai pintu masuk ke softball dan baseball. Harapannya, anak-anak lebih mudah tertarik dan merasa familiar, sebelum mengenal versi profesionalnya.
Untuk itu, pentingnya pembinaan sejak usia dini agar Perbasasi mulai mendekat ke sekolah-sekolah dan membentuk komunitas muda pecinta softball dan baseball.
“Yang penting anak-anak cinta dulu. Bikin mereka senang main. Dari situ kita bangun pondasi pembinaan jangka panjang. Mulai dari SD, kita arahkan ke jenjang lebih tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Seksi Pembibitan dan Tenaga Keolahragaan Dispora Kalsel, Zulhaidir, turut hadir dalam Rakerprov ini dan menyampaikan harapan dari pimpinan agar hasil rapat kerja ini mampu mendorong pembinaan olahraga yang lebih masif dan terstruktur, khususnya untuk usia muda.
“Kami harap raker ini bisa menghasilkan keputusan yang ideal, apalagi menjelang Porprov. Diharapkan pula, ke depan muncul atlet-atlet softball dari kabupaten/kota yang bisa mengharumkan nama Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Zulhaidir juga mengajak kabupaten/kota untuk mendukung penuh program pembinaan, baik dengan menyediakan sarana latihan, maupun pembentukan tim usia dini di daerah masing-masing.
“Provinsi hanya menampung. Tapi sumbernya tetap dari daerah. Jadi, sinergi antara Perbasasi, Dispora, dan kabupaten/kota adalah kunci,” tutupnya. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
